Herlina Lasmianti
Tanjung, (Antaranews. KALSEL) - Selain kaya dengan budaya adat Dayak, Desa Pangelak Kccamatan Upau, Tabalong
juga memiliki panorama alam pegunungan, hutan dan sungai yang indah.
Salah satunya air
terjun Ketingkang yang berada di pegunungan
Haliau, Desa Pangelak.
Obyek wisata alam
yang satu ini memang belum sepopuler Sungai Kinarum di Desa Kinarum maupun air terjun Lano di Desa Lano Kecmatan
Muara Uya, namun keindahan air terjun Ketingkang benar-benar menakjubkan.
Dengan ketinggian
air terjun sekitar 6 meter, obyek wisata sangat potensial dikembangkan menjadi
tempat tujuan wisata alam di Tabalong. Untuk bisa meunju air terjun Ketingkang, memang cukup berat karena tidak
ada sarana transportasi maupun jasa ojek. Jadi pengunjung harus berjalan
kaki selama 3 sampai 4 jam dari Desa Pangelak melintasi sungai, perkebunan,
ladang milik warga hingga memasuki hutan alam yang curam dan terjal.
Menurut Ulyadi, satu
warga Desa Pangelak, pegunungan Haliau memang dikelilingi hutan dengan kondisi
medan yang cukup curam hingga terjal. "Jarak dari desa ke air terjun Ketingkang mencapai 17 kilometer dan
biasanya warga lokal berjalan selama 2 jam, jika orang awam mungkin bisa
mencapai 3 sampai 4 jam," jelas Ulyadi. Karena lokasi air terjun cukup jauh dengan medan yang sangat berat,
sehingga masih jarang pengunjung yang menyaksikan keindahan dari air terjun
Ketingkang. Bahkan di desa setempat hanya segelintir orang yang pernah
ke air terjun Ketingkang dengan alasan lokasinya yang jauh dan cukup sulit
dilintasi. Sementara itu tim relawan
pariwisata Tabalong yang dikoordinir Firman Yusi menilai panorama air terjun
Ketingkang bisa dikembangkan menjadi wisata daerah. Persoalan akses jalan dan medan yang berat
bagi Firman, bukan halangan bagi pengembangan tempat wisata yang
terpenting keinginan pemerintah
daerahnya. "Kita bisa menyontoh
wisata alam di Bandung dengan topografi pegunungan masih bisa dibangun berbagai
fasilitas pendukung seperti penginapan, tempat pemandian dan sebagainya,"
jelas Firman. Bersama puluhan anggota tim relawan
pariwisata, Firman pun sangat puas bisa melihat langsung keindahan air terjun
Ketingkang meski harus menempuh perjalanan yang berat. Sebelumnya tim relawan juga mengunjungi
wisata telaga bidadari di Sungai Bura Kecamatan Upau. Kegiatan ini bertujuan membantu
mempromosikan wisata alam Tabalong agar
lebih dikenal masyarakat luas dan pemerintah daerah termotivasi untuk
mengembangkannya.
Editor: Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © 2014